Gak ada kata "SALAH JURUSAN"
Assalammualaikum Blogger..
akhirnya ngepost lagi hari ini hehe. SNMPTN 2015 tinggal beberapa hari lagi nih ditutup, pastinya sangaaaaaaaaaaaaaaaaat banyak adik-adik kelas 12 SMA/Sederajat yang igin mencoba 'Peruntungan' di sistem penerimaan PTN lewat raport ini. Pada umumnya, waktu saya dan teman-teman saya dulu menggunakan sistem SNMPTN ini sebagai sistem 'Uji Coba' dan sering mengatas namakan "Ah, sapa tau ntar gue yang beruntung' wkwkwkwk BASI banget ya. Jurusan yang biasanya dipilih oleh anak IPA dengan mengatas namakan "Semoga gue berentung" adalah PDU (Pendidikan Dokter Umum), Tekhnik Pertambangan, KG (Kedokteran Gigi), Farmasi, Ilmu Komputer, dan Teknik Kimia sedangkan kalo anak IPS biasanya Ilmu Komunikasi, Menejemen, Hubungan Internasional, Ekonomi Bisnis, Psikologi dan sebagainya.
Emang sih cita-cita harus setinggi mungkin, tp sering kali kita tanpa memikirkan apakah kemampuan kita 'sejodoh' dengan jurusan yang akan kita ambil. DAN FAKTANYA.............................. jurusan yang di idam-idamkan terkadang tak sejalan mulus dengan waktu saat kita memikirkannya.
SNMPTN juga bisa membuat kita dan teman kita menjadi saingan berat, ada contoh kasus seorang 'teman' yang galau karena ada teman dekatnya yang ingin mengambil jurusan yang sama dengannya, dengan alasan dia takut jika nanti temannya yang malah GOAL dan dia yang menjadi CLAPPER.
pikir aja gini, saingan lo bukan cuma temen lo doang, tp SE-INDONESIAHHHHHH dan itupun belum tentu LO YANG LOLOS. so, jangan terlalu fokus tentang saingan lo, yang penting lo do'a aja yang banyak dan jangan lupa restu dari kedua Orang Tua lo. Masalah temen lo yg lolos, mungkin cara dia memilih jurusan tsb emang tepat dan do'a nya seimbang dengan usahanya.
Saya juga pernah ngedenger kalau SNMPTN 2014 lalu harus di ambil jika di nyatakan lulus di salah satu pilihan yang kita ambil, jika tidak konsekuensinya adalah selain sekolah kita di blacklist dari universitas tersebut, kita juga tidak diperbolehkan mengikuti SBMPTN. Jadi intinya, jika adek-adek sekalian telah mimilih 3 jurusan dari beberapa universitas yang sudah di pilih di SNMPTN, harus benar-benar jurusan yang ingin kalian ambil, jangan pernah mengatasnamakan "ah terserah mau ambil jurusan yang mana buat pilihan kedua atau ketiga, lagian kan kalaupun saya diterima di pilihan jurusan yang saya ambil random dan tidak sesuai keinginan saya, kan tinggal saya tolak''.. banyangin aja, jika kalian memilih jurusan "asal tulis" yang tidak kalian minati, dan akhirnya lolos dan kalian lepas begitu saja, bagaimana dengan rekan kalian yang tidak keterima di jurusan yg sama namun ia benar-benar menginginkan di jurusan tersebut? renungkan....
Contoh:
Ana : eh lo pengen ambil jurusan apa di snmptn nanti?
Budi : sesuai cita cita aku lah, ambil Ilmu Kelautan aja.. lo?
Ana : sama.. sesuai cita cita mau jadi Dokter. tapi aku cuma mau ambil Pendidikan Dokter di Unsri aja.. g mau yg lain.. lo gimana?
Budi : aku semua Kelautan, namun beda universitas.. kayak Unsri sama Unib
Ana : aku mau ambil Ilmu Kelautan juga aja apa ya?
Budi : lah bukannya lo mau jadi Dokter bukan Ilmu Kelautan? ntar kalo keterima gimana?
Ana : ah tenang aja, ga bakalan aku ambil, lagian kan aku bingung mau ambil apa jadi ya terserah aku ambil jurusan apa, yang penting pilihan ke dua dan ketiga keisi semua he,, he...
Budi : oh yaudah, semoga kita lolos ya hehe
"SAAT PENGUMUMAN SNMPTN"
Ana : eh Bud, gimana hasil lo? keterima?
Budi : ga nih, lo?
Ana : aku keterima di kelautan nih, pusing bener aku.
Budi : lah kok pusing?
Ana : aku g mau ambil ah, kan aku mau jadi dokter.
Budi : coba kamu ga ambil Ilmu Kelautan, pasti orang lain yg ambil jurusan tersebut yang nilai nya dibawah kamu yang keterima, orang yg bener-bener menginginkan jurusan tersebut termasuk saya malah setengah mati usaha dan doa biar keterima, lah kamu yang udah keterima malah lo sia-siakan...
Ani : ih terserah aku kali.. kok lo yang sewot...
Nah dialog diatas merupakan cuplikan dari orang-orang yang egois di snmptn.. jika kalian emang tidak menginginkan jurusan lain selain jurusan yang kalian inginkan, mending kalian kosongkan atau tidak kalian pilih jurusan yang sama namun berbeda universitas...
Sebagian dari kita yang masuk kejurusan yang sekarang, dengan mengatas namakan, "aku ga keterima di jurusan A, gpp tahun depan coba lagi" atau "ah aku salah jurusan nih, tahun depan coba lagi deh".. benar? hehe
perlu kalian ketahui, jika kalian sudah masuk ke jurusan tersebut, jangan pernah langsung memutuskan buat mencoba lagi tahun depan, karena itu bisa menghabiskan Uang dan waktu kalian saja... selama satu tahun mendingan kalian ikuti saja pembelajaran di jurusan tersebut, toh siapa tahu kalian bisa sukses di jurusan tersebut ketimbang di jurusan yang kalian inginkan... kecuali jika kalian memang benar-benar sudah ngebet, sudah tidak tahan, atau bahkan nilai kalian hancur karena kalian benar-benar salah jurusan dengan tidak sesuainya kemampuan kalian di jurusan tersebut, ada baiknya kalian secepatnya mempersiapkan ulang beajar buat SBMPTN tahun depan, supaya kemungkinan berhasil lebih banyak daripda orang yang tidak mempersiapkan.........
kita juga sering mendengarkan kata-kata nasihat seperti "Tuhan memberikan apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan" bukan? hal ini sama seperti di sistem perkuliahan.. banyak sekali contoh mahasiswa di indonesia yg sering membawa bawa "salah jurusan" tetapi ditengah perjalanan, beberapa dari mereka baru menyadari bahwa passion mereka ada disana, bahkan banyak yang sukses dari yg awalnya mereka rasa "ah aku salah jurusan nih"...
justru malah ada beberapa mahasiswa yang memiliki hasil akademis dibawah rata-rata di jurusan yang mereka inginkan.. aneh bukan?
intinya kembali lagi ke individu masing-masing.. sangat banyak dan mudah ditemukan orang-orang yang dulunya kuliah di jurusan apa, justru suksesnya bukan di bidang yang dulunya tidak mereka minati sama sekali...
dari kesimpulan yang di dapat sebetulnya TIDAK ADA JURUSAN YANG SALAH, TIDAK ADA JURUSAN YANG BURUK, TIDAK ADA JURUSAN YANG MERUGIKAN! Jurusan tersebut diadakan oleh Universitas tersebut karena terbuka luasnya lapangann pekerjaan di Indonesia ini, sekarang kembali ke masing-masig individu nya lagi. usaha keras ketika studi nya nanti bakalan akan terbayar dengan mudah atau tidaknya dia mendapatkan pekerjaan nanti. so, kalian harus mempunyai Passion dan komitmen, karena itulah yang dibutuhkan di dunia kerja.
toh sekarang BANYAK SEKALI yang bekerja tidak sesuai dengan jurusan yang dia tekuti sewaktu dia kuliah. contoh kasus ada seorang lulusan 'Pendidikan Dokter Umum' yang bekerja sebagai boss di salah satu bengkel ternama di Sumatera Selatan, seorang lulusan 'KIP Bahasa Indonesia' yang menjadi seorang Guru Olahraga, lulusan 'Arsitektur' yang sekarang lebih memilih menjadi pengusaha di insdustri makanan seperti kue, dan masih banyak lagi.
kuliah sebenarnya mempunyai tujuan utama untuk menambah ilmu yang berguna untuk kita bekerja nanti, bukan untuk mendapatkan pekerjaan. banyak juga yang lulusan SMA langsung bekerja, tanpa harus kuliah.
Intinya, pekerjaan bisa diraih dari bakat dan hobi, tak harus dari gelar sarjana yang sesuai jurusan kita.
JFF (Just For Fun)
Selamat Sore :D
0 komentar